Alm. Mbah Maridjan |
Terjawab sudah siapa pengganti Mbah Maridjan. Senin 4 April 2011, Asihono (44) secara resmi menjadi Juru Kunci Merapi. Ia diwisuda bersama ratusan abdi dalem lain dengan mengenakan pakaian adat Peranakan, bertempat di Kagungan Dalem Bangsal Kasatriyan Kraton Ngayogyokarta.
Pria yang akrab disapa Mas Asih ini sudah menjadi abdi dalem kraton dengan gelar Mas Bekel Anom Suraksosihono. Ia kini naik pangkat menjadi Mas Lurah Suraksosihono. Asih merupakan putra ketiga dari Mbah Maridjan (Mas Penewu Suraksohargo)
Pria yang akrab disapa Mas Asih ini sudah menjadi abdi dalem kraton dengan gelar Mas Bekel Anom Suraksosihono. Ia kini naik pangkat menjadi Mas Lurah Suraksosihono. Asih merupakan putra ketiga dari Mbah Maridjan (Mas Penewu Suraksohargo)
Pelantikan itu dilakukan hari ini, Senin (4/4) atau Senin Pahing 29 Bakda Mulud Be, 1944 yang bertepatan dengan peringatan Tingalan Dalem Tahunan Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun.
Asih diwisuda bersama ratusan abdi dalem lain dengan mengenakan pakaian adat Peranakan. Pemberian Surat kekancingan atau surat keputusan kenaikan pangkat dan gelar itu dipimpin langsung GBPH Joyokusumo selaku Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura didampingi KPH Wironegoro selaku Penghageng Tepas Parentah Hageng.
Asih akan memimpin 17 orang Pengirit Abdi Dalem Juru Kunci Merapi yang sebagian besar adalah warga sekitar Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Ia akan bertugas sebagai abdi dalem juru kunci Merapi yang mengurusi pelaksanaan prosesi labuhan.
Untuk melaksanakan tugasnya, Asih menerima beberapa peralatan upacara untuk labuhan seperti songsong (payung), jodhang (tempat pembawa sesaji), Praja Cihna (lambang Haba), pakaian peranakan 10 stel, janggan sapengadheg 8 stel serta modal usaha bersama anggota abdi dalem lainnya.
Foto :
Silakan Tinggalkan Like dan Komentar Anda
Terima Kasih Atas Kunjungannya ^_^
ngayogyokarto hadiningrat tetap istimewa
BalasHapus@Gugus : Ngayogyokarto Hadiningrat tetap menjadi Daerah ISTIMEWA ...
BalasHapusdan semoga mbah Asih bisa menjalankan tugasnya dengan baik ... amin :10
hahahahahah mbah marijan part 2 hehehe
BalasHapushttp://www.fiqi22.co.cc/
http://www.brunk.co.cc/
Udah saatnya merapi di kunci lagi dan biar ga ngamuk lagi merapinya!Semoga penerus mbah marijan bisa menjadi orang seperti mbah marijan yang selalu tenang dan rendah hati!
BalasHapus@fiqi : yups :) -> dari ayahnya diteruskan oleh anaknya :)
BalasHapus@qman : amin :10
BalasHapusselamat kepada mas asih.
BalasHapusseharusnya bekal yang diberikan kepada beliau:
1. Alat pendeteksi status merapi yang realtime.
2. alat transportasi evakuasi darurat yang tangguh (kayak punya PMI)
3. Perbaikan gardu pengamatan merapi.
4. Sarana komunikasi (HT), seperangkat alat komunikasi masa (untuk menyiarkan status merapi jika terjadi bahaya)
bukan payung, bukan tempat sesaji.. (untuk menghindari kemusyrikan dengan yang lebih nyata manfaatnya)
@Rahmadi : saya sangat setuju dengan anda:10
BalasHapustetapi seringkali jika berkomunikasi melalui melalui HT, masih banyak spammer yang mengganggu ... :36 padahal informasi dibutuhkan banyak pihak demi keselamatan warganya :27